Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Ternyata Kerinci Pernah Berperang

SEJARAH KERINCI A.Pemerintahan Satu kelompok masyarakat di dalam satu kesatuan dusun dipimpin oleh kepala dusun, yang juga berfungsi sebagai Kepala Adat atau Tetua Adat. Adat istiadat masyarakat dusun dibina oleh para pemimpin yang jabatannya yaitu Depati dan Ninik Mamak. Dibawah Depati ada Permenti (Rio, Datuk dan Pemangku) merupakan gelar adat yang mempunyai kekuatan dalam segala masalah kehidupan masyarakat adat. Wilayah Depati Ninik Mamak disebut ‘ajun arah’. Struktur pemerintahan Kedepatian: 1.       Depati Empat Pemangku Lima Delapan Helai Kain Alam Kerinci , berpusat di    Rawang; 2.       Depati Empat Tiga Helai Kain , berpusat di Pulau Sangkar ; 3.       Pegawe Rajo Pegawe Jenang Suluh Bindang Alam Kerinci , berpusat di Sungai Penuh ; 4.       Siliring Panjang atau Kelambu Rajo , berpusat di Lolo ; 5.       Tigo Luhah Tanah Sekudung , Siulak ; 6.       Lekuk Limo Puluh Tumbi , bepusat di Lempur ; Kekuatan Depati menurut adat dikisahkan memengg

Arti Lambang Kabupaten Kerinci

Gambar
Arti lambang kab.Kerinci 1.  Dasar Biru Daerah kerinci terletak dipegunungan 2.  Gunung dengan warna biru tua Gunung kerinci menunjukkan kebesaran alam Kerinci 3.  Masjid Melambangkan keteguhan masyarakat Kerinci terhadap Tuhan Yang Maha Esa 4.  Jenjang sebanyak 5 buah Penduduk kerinci mayoritas beragama islam dan taat menjalankan rukun Islam yang lima 5.  Lima buah jenjang dibawah masjid Menggambarkan penjiwaan penduduk akan pancasila 6.  Keris Menunjukkan kepahlawanan Rakyat Kerinci 7.  Gong Menunjukkan persatuan Rakyat dan Ketinggian Kebudayaan 8.  Padi a.  Sepuluh di sebelah kiri menunjukkan tanggal 10 b.  Sebelas disebelah kanan menunjukkan tanggal 11 (angka kelahiran kabupaten kerinci) 9.  Daun Lima helai di bagian kiri dan delapan helai di sebelah kanan menunjukkan tahun berdirinya Kabupaten Kerinci yakni 1958 10.  Empat kunci Menunjukkan empat jenis pemuka masyarakat, yaitu: Alim ulama, depati ninik mamak, unsur pemerintah dan